Sella Mojang Geulis Bobotoh Persib

Berbagai golongan suporter Persib Bandung selalu hadir untuk mendukung klub kesayangannya kala bertanding. Baik itu tua, muda, perempuan, laki-laki, hingga anak-anak pun acap sekali menghiasi susana di stadion kala Maung Bandung bertanding.

Bagi bobotoh yang merupakan suporter setia Persib, menonton langsung ke stadion merupakan hal yang wajib kala Pangeran Biru berlaga. Begitu pun bagi Sella Anindita Pratiwi (24) yang selalu ingin menyaksikan secara langsung ke stadion. Bobotoh girl’s ini mengaku mulai menyukai Persib karena tertular dari sang ayah yang membawanya ke stadion saat masih berusia lima tahun. Ia mengaku dibawa oleh sang ayah saat Persib menjuarai Liga Indonesia pertama pada tahun 1995 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) saat mengalahkan Petrokimia Putra di babak final.

“Aku suka Persib sejak kecil. Awalnya aku diajak nonton final Liga Indonesia, pas Persib lawan Petrokimia. Waktu itu aku diajak oleh ayah ke stadion GBK,” ujar mojang kelahiran Bandung ini kepada suarabobotoh.com, Kamis (11/12).

Kegemarannya menonton Persib di stadion berlanjut hingga beranjak dewasa. Perempuan yang kini menetap di Kota Tasikmalaya tersebut, sudah sangat sering pergi ke stadion saat Maung Bandung berlaga. Laga terakhir yang Ia saksikan kala Persib menghadapi Mitra Kukar pada fase babak delapan besar Indonesia Super League (ISL) 2014. Namun, pengalaman selama Sella menonton ke stadion tidaklah selalu mulus meskipun duduk nyaman dibarisan bangku VIP Stadion SJH. Terlebih, Sella merasa suka risih dengan nyanyian rasis yang kala itu masih menggema di salah satu tribun penonton. Akan tetapi, menurut Sella nyanyian rasis itu kini sudah berubah menjadi atraksi yang menarik dengan adanya koreografi yang sering dilakukan bobotoh di tribun timur.

“Kalau aku nonton suka di tribun VIP. Tapi sayangnya waktu itu masih suka ada yang nyanyi rasis dan bikin penonton yang lain suka jadi panik sendiri karena suka ada oknum yang ribut gitu. Tapi sekarang-sekarang udah pada kreatif, di tribun timur suka ada koreografinya. Bagus-bagus lagi, dan mudah-mudahan kedepannya juga semakin kreatif,” tegas mojang yang menjadikan Hariono sebagai pemain favoritnya. (RK/SB)

Tweet