Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman mengungkapkan,Persib Bandung menginginkan menampung dua mantan pemain asing Surabaya United, Pedro Javier dan Otavio Dutra. Kedua pemain yang dipecat Surabaya United itu cocok untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan para pemain andalannya.
Dutra misalnya, pemain berkebangsaan Fortozuela, Brazil ini dinilai cocok untuk menggantikan peran Vladimir Vujovic sebagai benteng pertahanan Maung Bandung.
Memiliki tipikal pekerja keras dan bertanggung jawab dalam menjaga area pertahannya, pemain kelahiran 22 November 1983 ini kerap menjadi mesin gol bagi klub yang dibelanya.
Salah satu buktinya pemain dengan tinggi badan 1,90 meter ini menjadi bek tersubur selama mengarungi kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2013 lalu sekaligus mengantarkan Persipura Jayapura menjadi juara.

Bahkan saat membela Surabaya United di Piala Jenderal Sudirman 2015 beberapa waktu lalu, Dutra mampu memerankan posisinya dengan baik hingga membawa tim asal Jawa Timur menembus ke babak 8 Besar.
Sementara Pedro Javier merupakan pemain yang berposisi sebagai striker. Tentu keinginan untuk merekrut pemain berkebangsaan Paraguay ini sebagai salah satu upaya untuk menggantikan peran Ilija Spasojevic yang sudah menyebrang ke klub asal Malaysia, Melaka United.
Meski sudah berusia 34 tahun, kemampuan Pedro tetap stabil bahkan bernama lengkap Pedro Javier Velazquez Insfran ini dinilai cocok dengan permainan Persib yang selalu mengandalkan kolektivitas tim dan menyerang dari dua sisi sayap.
Pedro cukup ahli memerankan posisi sebagai target man. Bahkan umpan-umpan silang yang diberikan dari kedua sisi sayap akan memudahkannya dalam urusan mencetak gol.
Rencananya dua pemain asing yang sudah cukup lama melintang di persepak bolaan Tanah Air ini akan diproyeksikan untuk membela Persib Bandung saat menghadapi PSMS Medan dalam laga bertajuk Perisai Cup akhir Januari 2016 mendatang.
Akan tetapi, Djanur ogah terburu-buru untuk merekrut dua pemain asing berpengalaman tersebut. Pasalnya, keduanya terlibat permasalahan dengan klub Surabaya United sehingga harus didepak dari tim besutan Ibnu Grahan tersebut.
"Kita mendengar bahwa mereka (Dutra dan Pedro) ada kasus. Jadi itu harus clear dulu. Gak enak kan kalau kita ngambil pemain yang lagi ada kasus," ujar Djanur, kemarin.
Selain menunggu kasusnya berakhir, pelatih asal Majalengka ini masih menunggu kepastian soal Perisai Cup. Apalagi Palawa Sportainment sebagai promotor penyelenggara Perisai Cup kerap mengubah jadwal pertandingan.
Dutra misalnya, pemain berkebangsaan Fortozuela, Brazil ini dinilai cocok untuk menggantikan peran Vladimir Vujovic sebagai benteng pertahanan Maung Bandung.
Memiliki tipikal pekerja keras dan bertanggung jawab dalam menjaga area pertahannya, pemain kelahiran 22 November 1983 ini kerap menjadi mesin gol bagi klub yang dibelanya.
Salah satu buktinya pemain dengan tinggi badan 1,90 meter ini menjadi bek tersubur selama mengarungi kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2013 lalu sekaligus mengantarkan Persipura Jayapura menjadi juara.
Bahkan saat membela Surabaya United di Piala Jenderal Sudirman 2015 beberapa waktu lalu, Dutra mampu memerankan posisinya dengan baik hingga membawa tim asal Jawa Timur menembus ke babak 8 Besar.
Sementara Pedro Javier merupakan pemain yang berposisi sebagai striker. Tentu keinginan untuk merekrut pemain berkebangsaan Paraguay ini sebagai salah satu upaya untuk menggantikan peran Ilija Spasojevic yang sudah menyebrang ke klub asal Malaysia, Melaka United.
Meski sudah berusia 34 tahun, kemampuan Pedro tetap stabil bahkan bernama lengkap Pedro Javier Velazquez Insfran ini dinilai cocok dengan permainan Persib yang selalu mengandalkan kolektivitas tim dan menyerang dari dua sisi sayap.
Pedro cukup ahli memerankan posisi sebagai target man. Bahkan umpan-umpan silang yang diberikan dari kedua sisi sayap akan memudahkannya dalam urusan mencetak gol.
Rencananya dua pemain asing yang sudah cukup lama melintang di persepak bolaan Tanah Air ini akan diproyeksikan untuk membela Persib Bandung saat menghadapi PSMS Medan dalam laga bertajuk Perisai Cup akhir Januari 2016 mendatang.
Akan tetapi, Djanur ogah terburu-buru untuk merekrut dua pemain asing berpengalaman tersebut. Pasalnya, keduanya terlibat permasalahan dengan klub Surabaya United sehingga harus didepak dari tim besutan Ibnu Grahan tersebut.
"Kita mendengar bahwa mereka (Dutra dan Pedro) ada kasus. Jadi itu harus clear dulu. Gak enak kan kalau kita ngambil pemain yang lagi ada kasus," ujar Djanur, kemarin.
Selain menunggu kasusnya berakhir, pelatih asal Majalengka ini masih menunggu kepastian soal Perisai Cup. Apalagi Palawa Sportainment sebagai promotor penyelenggara Perisai Cup kerap mengubah jadwal pertandingan.
0 Response to "Persib Bandung Sudah Ga Tahan Rekrut Mantan Pemain Surabaya United"
Post a Comment